Sirup maltosa, juga dikenal sebagai sirup malt atau ekstrak malt, adalah sirup manis yang berasal dari biji-bijian malt, terutama jelai. Ini adalah bahan serbaguna yang banyak digunakan dalam industri makanan untuk berbagai aplikasi karena sifatnya yang unik. Berikut beberapa kegunaan utama sirup maltosa dalam industri makanan:
Kue dan Kembang Gula:
Sirup maltosa digunakan sebagai pemanis dalam produksi makanan yang dipanggang, seperti roti, kue kering, dan kue kering. Ini berkontribusi pada pencoklatan kerak dan meningkatkan rasa.
Di industri gula-gula, sirup maltosa digunakan dalam pembuatan permen, toffee, karamel, dan nougat. Ini memberikan tekstur kenyal dan rasa malt yang berbeda.
Pembuatan Bir dan Penyulingan:
Dalam industri pembuatan bir, sirup maltosa digunakan sebagai gula yang dapat difermentasi selama proses pembuatan bir. Ini adalah bahan utama dalam produksi bir, yang menyediakan gula yang dapat difermentasi yang dibutuhkan ragi untuk diubah menjadi alkohol dan karbon dioksida.
Dalam penyulingan, sirup maltosa dapat digunakan sebagai sumber gula yang dapat difermentasi untuk produksi minuman beralkohol, seperti wiski dan rum.
Makanan Penutup Susu dan Beku:
Sirup maltosa digunakan dalam produksi produk susu seperti es krim, yogurt beku, dan milkshake untuk meningkatkan rasa dan tekstur.
Ini juga dapat digunakan sebagai pemanis pada minuman berbahan dasar susu dan susu beraroma.
Makanan ringan:
Sirup maltosa adalah bahan umum dalam makanan ringan seperti granola batangan, batangan sereal, dan batangan energi. Ini bertindak sebagai pengikat, menyatukan bahan-bahan, dan memberikan rasa manis.
Masakan Asia:
Dalam masakan Asia, sirup maltosa digunakan sebagai pemanis dalam berbagai masakan, saus, dan glasir, khususnya dalam masakan Cina dan Taiwan.
Ini sering digunakan untuk membuat bebek Peking, lalu dioleskan ke kulit untuk mendapatkan lapisan yang renyah dan manis.
Daging dan Bumbunya:
Sirup maltosa dapat digunakan dalam bumbu perendam dan saus barbekyu untuk hidangan daging. Ini membantu menciptakan lapisan beraroma dan karamel saat dipanggang atau dipanggang.
Makanan Kalengan dan Pengawetan:
Sirup maltosa digunakan dalam beberapa makanan kaleng dan diawetkan sebagai pemanis dan pengawet. Ini dapat membantu memperpanjang umur simpan produk tertentu.
Penambah Rasa:
Sirup maltosa terkadang digunakan sebagai penambah rasa, memberikan rasa malt ringan yang melengkapi bahan lain dalam resep.
Nutrisi Medis:
Dalam produk nutrisi medis, sirup maltosa dapat digunakan sebagai sumber karbohidrat yang mudah dicerna oleh pasien dengan kebutuhan diet tertentu.