Bahasa

+86-15336956730

Berita

Rumah / Berita / Komposisi gizi nasi biasa

Komposisi gizi nasi biasa

Dalam protein beras, gluten yang larut dalam alkali dengan kandungan lisin tinggi menyumbang 80%. Kandungan lisinnya lebih tinggi dibandingkan biji-bijian lainnya. Komposisi asam aminonya masuk akal, yaitu relatif mendekati formula optimal protein dan asam amino yang diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia.
Nilai biologis (nilai BV) protein beras adalah 77, rasio kegunaan protein (nilai PER) adalah 2,2 (1,5 untuk gandum dan 1,1 untuk jagung), dan daya cerna protein lebih dari 90%, lebih tinggi dari pada biji-bijian lainnya, sehingga nilai gizi protein beras tinggi.
Beras kaya akan nutrisi dan merupakan salah satu makanan utama masyarakat kita. Ambil contoh nasi japonica. Dalam setiap seratus gram beras japonica mengandung 6,7 gram protein, 0,9 gram lemak, 77,6 gram karbohidrat, 0,3 gram serat kasar, 7 mg kalsium, 136 mg fosfor, 2,3 mg zat besi, 0,16 mg vitamin. B, 0,05 mg vitamin B2, 1 mg niasin, 125 mg metionin dan nutrisi lainnya.
Beras adalah sumber utama vitamin B dan sumber makanan penting untuk mencegah beri-beri dan menghilangkan peradangan mulut.
1. Oryzanol, bahan unik pada nasi, disebut "faktor kecantikan". Ini adalah penghambat melanin tanaman dengan sifat ringan dan tanpa efek samping. Dapat mengurangi aktivitas melanosit, menghambat pembentukan, pengoperasian dan difusi melanin, serta mengurangi pigmentasi.
2. Sterol dedak padi memiliki permeabilitas yang tinggi terhadap kulit, dapat menjaga kelembutan dan kelembapan sel, serta efektif menjaga kelembapan permukaan kulit, karena mengandung kelembapan yang cukup.
3. Pati, beras mengandung sekitar 70% pati, selulosa, hemiselulosa dan gula larut. Beras indica dan japonica mengandung lebih banyak amilopektin, yang larut dalam air dan dapat dihidrolisis sempurna oleh amilase dan diubah menjadi maltosa.
4. Protein, nilai biologis protein pada beras setara dengan kedelai, lisin dan treonin kaya akan beras, dan perbandingan berbagai asam amino mendekati kebutuhan tubuh manusia.
5. Vitamin dan garam anorganik. Beras juga kaya akan vitamin B1 dan garam anorganik, seperti kalsium, fosfor, dan zat besi. Beras japonica memiliki kandungan fosfor lebih tinggi dan kandungan kalsium lebih rendah dibandingkan beras ketan.
6. Serat pangan, yaitu mengandung serat pangan yang larut dalam air, dapat mengeluarkan empedu di usus dan mencegah penyakit kardiovaskular seperti arteriosklerosis.